Kolaborasi Erwin Gutawa Menyatukan Energi

Kolaborasi Erwin Gutawa Menyatukan Energi

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Sabtu, 11 Jul 2020 21:14 WIB
thumbnail erwin gutawa BNI
Foto: 20detik
Jakarta -

Erwin Gutawa tampil bersama sejumlah musisi kenamaan Indonesia dalam konser virtual Satukan Energi yang tayang di detikcom pada Sabtu (11/7/2020). Dalam konser tersebut, komposer kelahiran 16 Mei 1962 itu tampil bersama sejumlah membawakan sejumlah lagu pop Tanah Air yang telah lebih dulu terkenal.

Konser virtual tersebut berlangsung dalam rangka merayakan ulang tahun BNI (Bank Negara Indonesia) yang ke-74.

Musisi yang yang tampil bersama Erwin Gutawa malam hari itu antara lain Ardhito Pramono, Yura Yunita, Lyodra, Tulus, Lea Simanjuntak, Kikan dan Sruti Respati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lagu-lagu yang dibawakan malam hari itu dikurasi oleh Erwin Gutawa berdasarkan kesesuaian dengan tema acara, yakni Satukan Energi.

Malam hari itu, para penampil yang berpartisipasi tampil dari tempat yang terpisah.

ADVERTISEMENT

Mahadaya Cinta (sebelumnya dibawakan Krisdayanti) dimainkan oleh Erwin Gutawa. Ia berkolaborasi dengan Lea Simanjuntak dan Lyodra dalam lagu pembuka itu. Selanjutnya, bersama Lea dan Tulus, Erwin memainkan Harmoni (Padi).

Dalam sesi bincang-bincang yang dipandu oleh Boy William dan Sheila Dara Aisha, Erwin Gutawa mengungkapkan alasan dipilihnya lagu tersebut. Baginya, selain sesuai dengan tema, lagu-lagu yang dibawakan malam hari itu juga memiliki pesan yang bermakna.

"Mahadaya Cinta itu liriknya tentang cinta sesama insan, sesama manusia, dan Harmoni itu mengenai pesan tentang persatuan, pesan damai," ujar Erwin Gutawa.

Di kesempatan itu, ia juga mengungkapkan apresiasinya terhadap konser virtual sebagai salah satu jalan keluar bagi para seniman, terutama musisi, agar tetap bisa berkarya di tengah keterbatasan selama masa pandemi COVID-19 berlangsung.

Meski demikian, Erwin menilai bahwa konser virtual pada akhirnya tidak hanya akan menjadi alternatif di kala pandemi, namun bisa berlangsung seterusnya dan menjadi cara baru sekaligus alternatif dalam memasarkan musik walaupun konser langsung telah bisa berjalan.

"Konser virtual itu akan ada terus walaupun kita akan normal kembali. Jadi akan ada banyak nanti konser virtual meski kita kembali normal," ungkap dia.

Konser dilanjutkan dengan duet Ardhito Pramono dan Yura Yunita membawakan lagu Jangan Menyerah (D'MASIV) versi baru dengan aransemen orkestra yang digarap Erwin Gutawa. Selanjutnya giliran Tulus yang menyanyikan Manusia Kuat yang merupakan lagu miliknya.

Kolaborasi apik antara Erwin, Sruti Respati dan Kikan juga tertuang ketika lagu Zamrud Khatulistiwa (sebelumnya dipopulerkan oleh Chrisye) dibawakan.

Di tengah-tengah penampilan, Boy William dan Sheila Dara kembali mengajak para musisi yang terlibat berbincang. Kali ini bukan hanya Erwin Gutawa namun juga Lyodra, Lea Simanjuntak, Kikan dan Sruti Respati.

Mereka menceritakan pengalaman masing-masing selama masa pandemi. Misalnya Sruti Respati yang justru menemukan hikmah di balik karantina mandiri yang ia lakukan.

Penyanyi keroncong kenamaan itu mengaku dirinya justru berhasil menulis empat lagu selama masa karantina. Salah satu lagu yang ditulisnya telah dirilis sebagai single. Ia pun berencana menggarap album baru yang berisikan lagu-lagu yang ia tulis di masa pandemi.

Sedangkan menurut Kikan, saling bahu-membahu dan membantu satu sama lain adalah hal yang pada akhirnya membuatnya merasa kuat di masa-masa sulit.

"Baik musisi atau pun bukan, kita bisa kuat karena melakukan sesuatu itu yang mungkin berguna untuk orang lain," kata Kikan.

Erwin Gutawa pun berharap penampilannya malam hari ini tidak hanya menghibur para penonton namun juga dapat memberikan asupan semangat.

"Semoga persembahan dari kami bisa menginspirasi kita semua," harap Erwin.

Bendera yang dinyanyikan bersama-sama dengan seluruh musisi yang terlibat menjadi penutup yang manis bagi rangkaian konser malam hari itu.




(srs/nu2)

Hide Ads