Padatnya jadwal kegiatan sering dijadikan alasan oknum musisi untuk menggunakan narkoba. Padahal, hal tersebut tentu tidak benar adanya.
Hal itu juga diamini oleh Rian Ekky Pradipta. Vokalis grup band D'MASIV ini mengungkapkan dirinya pernah dituding menggunakan narkoba.
Saat itu, ia baru saja memecahkan rekor MURI dengan tampil di 50 tempat berbeda dalam sehari. Momen tersebut dilakukan Rian bersama D'MASIV pada 2016. Itu adalah kegiatan yang dirancang untuk promosi album yang berjudul D'MASIV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuduhan tersebut tentu saja tidak benar. Rian mengaku ada banyak cara untuk menjaga stamina sebelum kegiatan yang sangat padat itu dijalankan.
"Saya pernah lakuin rekor MURI bareng D'MASIV sehari manggung di 50 lokasi. Banyak yang bilang 'Lo narkoba ya?' gitu. Padahal sebelum itu kita tuh seminggu latihan fisik banget, jaga kondisi dengan buah-buahan dan vitamin," ujar Rian D'MASIV dalam webinar online bersama BNN, beberapa waktu lalu.
Sebagai musisi, Rian tidak membantah jika barang haram tersebut kerap ada di sekitarnya. Beberapa musisi menyebut narkoba sebagai penambah stamina.
Namun, Rian bersama D'MASIV tidak memilih untuk mengikuti langkah itu. Ia menyebut lebih baik kondisi badan kurang fit daripada harus menggunakan narkoba sebagai jalan pintas.
"Sebagai musisi band, fisik memang diperlukan, sehari bisa 2 sampai 3 jadwal manggung bahkan ada yang loncat antarkota," kata Rian D'MASIV.
"Bahkan nggak jarang tampil dengan kondisi nggak enak badan," lanjutnya.
![]() |
Pada awal kariernya, Rian mengaku kesulitan mengikuti jadwal manggung yang padat. Beberapa kali, kondisi kesehatannya tidak bisa mengikuti padatnya jadwal tersebut.
Suatu waktu, Rian menambahkan, suaranya bahkan hilang. Akhirnya ia suntik vitamin untuk mengembalikan kondisinya.
"Saya pernah manggung dalam kondisi habis suara, sampai suntik vitamin C jadi badan saya lebih seger lah," ucap Rian.
Namun kini, Rian mengatakan tubuhnya sudah terbiasa dengan jadwal yang padat. "Itu awal-awal D'MASIV rilis album, jadi badannya masih kaget. Lama-lama terbiasa," tandasnya.
(dar/pus)