Selain karena musiknya, Akon menarik perhatian dengan sesuatu yang kini tengah dikerjakannya. Sang rapper sedang membangun kota sendiri dengan kekuatan uang digital.
The Spaces mengabarkan kota itu bakal diberi nama Akon City. Kalau kamu mungkin setengah percaya, kota ini akan berada di Senegal.
Pembangunan kota itu berasa dari dana digital cryptocurrency sebesar US$ 6 miliar atau setara dengan Rp 85 triliun.
Dalam penggarapannya, Akon tidak sendirian. Ia bekerja sama dengan perusahaan pariwisata Senegal. Rencana tersebut semakin matang karena adanya kontrak dengan perusahaan konsultan dan engineering KE International yang berbasis di Amerika Serikat (AS).
Layaknya sebuah kota, Akon City bakal memiliki beberapa fasilitas pendukung. Untuk mewujudkannya, bakal ada beberapa fase pembangunan yang dirancang.
Fase pertama, Akon akan membuat jalan, kantor polisi, sekolah, pembangkit listrik, pengelolaan limbah, rumah sakit hingga pusat perbelanjaan. Fase ini ditargetkan bakal rampung pada 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jika semua itu sudah selesai, fase dua akan digarap mewujudkan pusat bisnis. Semua transaksi di kota itu tentu akan menggunakan cryptocurrency AKOIN milik Akon.
Baca juga: Simak Video Musik Terbaru Pekan Ini |
Bahkan rapper, penyanyi, produser musik, pengusaha, aktor film dan TV tersebut juga sudah merencanakan pembangunan kampus, stadion, kompleks industri hingga taman pada 10 tahun mendatang.
Sebagai kota baru yang mandiri, Akon ingin Akon City menggunakan 100 persen energi alami. Pengelolaan plastik dan daur ulang juga menjadi fokusnya untuk masa depan kota tersebut.
Akon City sama sekali bukan karena Akon tidak berhasil di dunia musik. Hingga saat ini, ia sudah melahirkan lima album, yaitu Trouble (2004), Konvicted (2006), Freedom (2008), El Negreeto (2019), Akonda (2019), plus, album baru tahun 2020 yang tertunda peluncurannya karena pandemi COVID-19, Konnect.