Menggelar konser di stadion besar menjadi mimpi banyak musisi. Penyanyi campursari Didi Kempot hampir saja mewujudkan impian tersebut.
Sayangnya, sebelum impian itu terwujud, Didi Kempot justru meninggal dunia pada usia 53 tahun, hari ini, Selasa (5/5/2020) di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, pada pukul 07.45 WIB.
Konser tersebut seharusnya digelar dengan 'Ambyar Tak Jogeti' dan bertempat di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertunjukan itu diselenggarakan dalam rangka merayakan 30 tahun Didi Kempot bermusik. Awalnya, konser itu dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat, 10 Juli 2020.
Baca juga: Ini Kronologi Meninggalnya Didi Kempot |
Akan tetapi, karena adanya pandemi virus COVID-19, konser itu akhirnya ditunda dan dijadwalkan berlangsung pada 14 November 2020.
Namun takdir berkata lain. Belum sempat terselenggara, konser tersebut justru tidak akan terwujud karena pria bernama asli Dionisius Prasetyo itu kembali ke pangkuan Yang Mahakuasa.
Musisi kelahiran 31 Desember 1966 itu semasa hidupnya dikenal sebagai The Godfather of Broken Heart, yang beken lewat lagu-lagu patah hati.
'Cidro', 'Stasiun Balapan', 'Sewu Kuto', hingga 'Layang Kangen' menjadi sejumlah karyanya yang dikenang oleh Sobat Ambyar--sebutan bagi para penggemarnya.
Tonton juga video: "Didi Kempot Meninggal Dunia, Dengarkan Lagi Lagu-lagunya"