Jalan untuk melebarkan sayap bagi musisi Indonesia semakin terbuka lebar. JSJ Music menawarkan jalan untuk mereka agar bisa berkolaborasi dengan lebih banyak orang lagi.
Perusahaan distribusi musik di Taiwan dan Tiongkok itu kini bekerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat, IFHI (International Federation of Hip-Hop Industry).
Musisi hanya perlu menyiapkan demo dan bekerja sama dengan 10 produser ternama yang pernah meraih penghargaan Golden Melody Awards di Taiwan. Demo itu bisa diunggah ke situs musik global bernama J'in.
"Ini bukan hanya revolusi digital tetapi juga akan menyelesaikan problem para artis," ujar Tiffany Chiu dalam rilisnya, Presiden JSJ Music, dalam siaran persnya.
Perusahaan distribusi musik di Taiwan dan Tiongkok itu kini bekerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat, IFHI (International Federation of Hip-Hop Industry).
Musisi hanya perlu menyiapkan demo dan bekerja sama dengan 10 produser ternama yang pernah meraih penghargaan Golden Melody Awards di Taiwan. Demo itu bisa diunggah ke situs musik global bernama J'in.
"Ini bukan hanya revolusi digital tetapi juga akan menyelesaikan problem para artis," ujar Tiffany Chiu dalam rilisnya, Presiden JSJ Music, dalam siaran persnya.
"Selain rilis paling cepat dan mendapatkan royalti cepat, artis atau label lebih memperhatikan preferensi sumber dan gaya penggemar, sehingga publikasi dan pertunjukan selanjutnya dapat dilakukan secara lebih strategis," lanjutnya.
Platform ini nantinya akan memberikan verifikasi konten lengkap, termasuk otorisasi kontrak, laporan pendapatan, saluran paling langsung dan aman serta preferensi, sumber hingga jenis data penggemar yang paling dipedulikan oleh musisi.
(dar/doc)