Namun Gerak juga tak bisa melarang bila ada para fans yang memaksa datang secara mandiri ke makam Nike Ardila. Ia mengaku hanya memberi imbauan, tak bisa melarang atau menyuruh kembali ke daerahnya.
"Tujuannya untuk pencegahan sesuai arahan pemerintah. Kalau ada yang datang ya silakan saja, pasti memang ada yang datang. Sebetulnya, berdoa bagi almarhumah di daerahnya masing-masing bisa dilakukan. Nanti kalau kondisinya sudah memungkinkan, kegiatan bisa dilaksanakan," ucap Gerak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Gerak dan fans lainnya, sosok Nike Ardila merupakan idola yang tak lekang oleh waktu. Meski ia sudah tak ada di dunia ini, karya-karyanya masih bisa dinikmati sampai sekarang. Bahkan generasi pemuda saat ini masih banyak yang hafal lagu Nike Ardila, seperti Bintang Kehidupan, Sandiwara Cinta hingga Seberkas Sinar.
Salah seorang fans Nike Ardila asal Ciamis, Ratna Suminar (24), mengatakan meski ia bukan hidup di era Nike Ardila, namun ia menyukai lagu-lagunya. Awal ia mendengar dan mengetahui lagu Nike Ardilla dari music player yang biasa disetel orang tuanya.
"Yang saya tahu lagunya Mamah oh Mamah dan Bintang Kehidupan itu lagu favorit. Setiap tahun saya juga suka hadir kalau ada acara di makam almarhumah. Tapi sayang untuk tahun ini ditunda, dibatalkan," ucapnya.
Simak Video "Video: 30 Tahun Berlalu, Makam Nike Ardilla Masih Diziarahi Penggemar"
[Gambas:Video 20detik]
(imk/imk)