Terbukanya Pintu Penjara
Tahun lalu, musisi begitu gusar karena RUU Permusikan. Indonesia disebut-sebut hampir mengalami kemerosotan karena Rancangan Undang-undang Permusikan yang tiba-tiba membuat gaduh.
Alih-alih merangkul musisi dan industrinya dengan aturan, RUU Permusikan malah dianggap mengancam mereka. Kreativitas mereka dikekang dengan beberapa pasal di dalamnya. Musisi diminta seragam dengan sertifikasi.
Hal itu membuat gelombang protes begitu tinggi. Musisi merespons dengan kekuatan Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan. Berbagai jalan mereka lakukan, mediasi hingga mengancam akan melakukan aksi besar jika RUU Permusikan tetap menjadi prioritas di Program Legislasi Nasional.
Di tengah kegaduhan yang ada, Konferensi Meja Potlot bagaikan oase di padang pasir. Kedua (atau tiga karena ada yang ingin revisi) pihak melunak dan sepakat untuk menghentikan perjalanan RUU Permusikan. Anang Hermansyah selaku orang yang disebut-sebut punya andil besar pada rancangan tersebut pun mengamini hal itu.
Menghidupi Musisi
Mampu berada di puncak trending dengan karya yang didengarkan penikmat yang lebih luas apakah membuat musisi mampu menggantungkan diri dari musik?
Sebab nyatanya, banyak musisi yang akhirnya membanting stir menggarap 'sawah' lain. Sudah bukan berita baru juga ada pencipta lagu yang karyanya jauh lebih dikenal tapi dirinya hidup sengsara.
Belum cukup, pelaku industri musik, penyelenggara konser misalnya, belakangan juga sedang gigit jari. Virus corona mengancam keberlangsungan acaranya yang sudah kadung menggelontorkan banyak biaya.
Tapi konser bukan satu-satunya cara menikmati musik. Musisi dan penggemarnya masih bisa 'bertemu' lewat digital dan beberapa gigs kecil.
Beberapa hal tersebut akan dibahas oleh Wendi Putranto, Azizah Hanum, dan Ryan Kampua sebagai orang yang terlibat langsung dalam musik di podcast Main Stage hari ini.
Pada kesempatan itu, mereka sepakat musik Indonesia mampu untuk menjadi lebih besar. Tak perlu permasalahkan batasan atau virus yang mewabah, bernyanyi dan nikmatilah.
Selamat Hari Musik Nasional!
Simak Video "Video Apresiasi Keluarga WR Supratman Atas Perilisan Vinyl Indonesia Raya"
[Gambas:Video 20detik]
(dar/tia)