Salah satunya adalah kolaborasi MLD Jazz Project season 4 demgan Humania, Fariz RM dan Potret yang terjadi di panggung MLD Spot Hall pada gelaran hari kedua BNI Java Jazz Festival, Sabtu (29/2/2020) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Panggung kolaborasi itu dimulai pukul 19.00 WIB. Para musikus yang bergabung dalam MLD Jazz Project season 4 berkolaborasi dengan satu persatu musikus-musikus kenamaan Tanah Air tersebut.
Fariz RM tampil lebih dulu dengan membawakan 'Barcelona'. Penampilan itu mendapat sambutan yang terbilang hangat dari para penonton yang tampak turut bernyanyi.
Musisi legendaris itu tidak hanya bernyanyi, ia juga memainkan keytar dalam penampilannya.
"Terima kasih teman-teman, terima kasih JJF, kita akan bertemu lagi," kata Fariz sambil berlalu ke belakang panggung usai bernyanyi.
MLD Jazz Project lalu menyanyikan 'Pertama'. Setelah itu giliran Humania yang menjadi kolaborator.
Bersama Humania, ada dua lagu milik duo Eku Puradiredja dan Heri Singgih itu yang dibawakan, yakni 'Terserah' dan 'Bersama'.
"Kita bangga banget bisa main sama talent-talent muda begini," ungkap personel Humania.
Setelahnya giliran Potret yang tampil sebagai kolaborator. Band yang digawangi oleh Melly Goeslaw cs itu tampil dengan enerjik dan jenaka.
Bagaimana tidak, sebelum memulai penampilan, Melly Goeslaw masih sempat melempar candaan dalam bahasa Sunda.
"Terima kasih telah melibatkan Potret di sini. Tepuk tangan dong!" ujar Melly lalu menyanyi 'Terbujuk'.
Di sela-sela penampilan, ia kembali mengajak para penonton untuk bercanda. "Mau tahu lagu yang paling jazz di antara penampil malam hari ini? Ini Potret punya lagu yang paling jazz di seluruh dunia," ucapnya berkelar.
Potret kemudian menyanyikan 'Bagaikan Langit' yang justru bernada power pop.
Setelahnya, Fariz RM kembali naik panggung. Ia menyanyikan 'Nada Kasih'. Kali ini ia menanggalkan keytar-nya.
Tanpa jeda, Humania naik ke panggung dan memainkan 'Lepas Kendali'. Panggung itu ditutup oleh tampilnya Potret membawakan 'Salah'.
(srs/dar)