Brexit rupanya memberikan dampak yang serius pada sektor musik. Musisi asal Inggris disebut-sebut akan kesulitan untuk melakukan tur Eropa, begitu pula sebaliknya, musisi Eropa akan sukar untuk tampil di Inggris.
Hal tersebut tentunya akan berpengaruh pada berlangsungnya festival musik. Petinggi Isle of Wight Festival sekaligus agen musik, John Giddings mengatakan pada NME bahwa selain uang, waktu yang diperlukan untuk musisi keluar dan masuk Inggris maupun Uni Eropa menjadi lebih panjang.
"Selain akan membutuhkan dana yang lebih banyak, kalian juga harus menyiapkan hari yang lebih banyak, maka itu mungkin akan berat secara finansial," kata Giddings.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Giddings melanjutkan, "Berharap pada pemerintah adalah tindakan yang buang-buang waktu. Brexit akan jadi pengganggu yang serius bagi tur di Eropa."
Menurutnya, kesulitan yang dihadapi tidak hanya perihal sulitnya musisi keluar-masuk Inggris dan negara-negara yang bergabung di Uni Eropa, namun juga perihal barang-barang yang dibawa musisi untuk tampil, misalnya alat musik atau efek. Kru dan manajer juga akan terdampak.
"Jika kita harus melakukan ekspor dan impor peralatan pada tiap negara, ini akan memakan waktu yang lebih banyak. Hari yang diperlukan untuk bepergian menjadi bertambah," ungkapnya.
"Setiap harinya musisi berada dalam perjalanan, kita juga harus membiayai pekerja dan segala sesuatu yang ada," jelasnya lagi.
(srs/dal)