Lima panggung tersebut antara lain Main Stage (The Pallas), Colors (Fable), Caviar (Swillhouse), Senoparty (Lucy in the Sky), dan Tolak Pulang (The Goods Diner).
Rupanya lima panggung tersebut mewakili genre yang berbeda-beda. Hal tersebut diungkapkan oleh Director Kulture Media, Sabian Tama, dalam konferensi pers yang berlangsung di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2020).
Baca juga: Seringai Bakal Tampil di Jepang April 2019 |
"Kami rembukan konsep masing-masing, kami ingin raise awareness tentang culture, tapi yang lebih underground. Tiap panggungnya memiliki genre yang berbeda, ada koplo, EDM, hip hop, techno, dan house," ujar Sabian.
"Tujuan kami mengumpulkan berbagai komunitas dari background yang berbeda-beda," sambung Sabian lagi.
Jakarta Block Party akan dimeriahkan oleh sejumlah pengisi acara, di antaranya Lost Frequencies, Keith Ape, RAC, Goldroom, Midnight Quickie & Kara Chenoa, Bleuclair, Feel Koplo, Pemuda Sinarmas, Mr. Nostalgia, SIHK, Adrian Khalif, hingga Ramengvrl & the Chop Squad, dan lain-lain.
Untuk menonton Jakarta Block Party, tiket diperjualbelikan mulai dari harga Rp 420 ribu (early entry), Rp 500 ribu (general admission / GA), Rp 1,5 juta (GA buy three get one), dan Rp 750 ribu (VIP).
(srs/mau)