Kecurigaan itu antara lain adalah, beberapa anggota komite pengambilan suara mewakili atau memiliki hubungan dengan artis yang dinominasikan, dan memaksakan mereka mendapatkan suara.
Selain itu, Dugan juga mengungkapkan, anggota dewan bisa sewenang-wenang mencalonkan artis yang bahkan tidak masuk dalam daftar panjang dan dewan dianggap memanipulasi proses pemilihan nominasi untuk memastikan sejumlah lagu atau album yang masuk dalam nominasi persis seperti apa yang produser Grammy (Ken Ehlich) inginkan.
Dugan juga mengeluhkan ketidakberagaman anggota dewan di The Recording Academy. Di surat keluhan ia menuliskan, "Di antara 2012 hingga kini, rata-rata dewan diisi oleh 68% laki-laki dan 69% kaukasians (kulit putih)."
The Recording Academy mengatakan, keluarnya Deborah Dugan dari yayasan tersebut karena ia melakukan tidak perundungan pada seorang pegawai perempuan. Akan tetapi tuduhan itu dibantah oleh Dugan.
(srs/tia)