Setelah grup vokalnya 'GAC' mengumumkan vakum pada Agustus 2019, Gamaliel Tapiheru kini telah merilis single terbarunya, '/forever more/' pada 10 Januari 2020.
Lewat single yang diakui menjadi hal terpenting dalam hidupnya saat ini, Gamaliel pun berusaha melakukan eksperimen di dalamnya.
Eksperimen tersebut menggabungkan dua sosok dengan perasaan yang saling berlawanan. Sosok yang penyayang lewat gambaran dirinya saat ini, dan sosok yang sedang marah layaknya dirinya di masa kecil yang sempat ia lupakan.
"Biasanya gue cepet, tapi lagu ini lama banget. Kenapa ya apakah ini terlalu memaksakan atau terlalu eksperimen tapi ketika akhirnya gue bawa pulang, gua kayak ada keyakinan tapi belum 100%. Pas gua nulis lirik pelan-pelan, dan akhirnya menemukan dua lirik yang kayak dua orang yang berbeda," jelas Gamaliel saat ditemui dalam press junket di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan kembali, projectnya ini juga menceritakan dua tokoh yang diibaratkan sedang bertengkar. Kedua sosok tersebut tak lain merupakan sosok Gamaliel di masa kecilnya yang memiliki kepribadian jauh berbeda dengan dirinya saat ini.
Gamal juga belum jelas menginterpretasikan genre musik yang terkandung dalam '/forever more/'. Berdasarkan pengakuan Gamal, project ini memang memiliki tujuan untuk menceritakan perjalanan hidupnya sejak kecil hingga saat ini.
"Bentuk dari pertengkaran dan perdamaian antara gue dan diri gue sendiri. Jadi akhirnya waktu lagu ini jadi orang-orang nanya lagunya genre apa? Waduh apa ya, mungkin kalau ada genre namanya 'jernih', nah itu namanya," jelasnya.
"Soalnya ini benar-benar lagu yang melambangkan perjalanan aku sebagai manusia yang bertambah dewasa," lanjutnya.
Selain itu, eksperimennya ini juga disebut sebagai momen dimana ia berusaha keluar dari zona nyamannya di musik RnB.
"Karena musiknya memang beda dari comfort zone aku kan. Aku belum pernah denger juga campuran yang RnB ada, ballad ada, progresinya bener-bener eksperimental lah pokoknya," tutup Gamal.
(pig/doc)