Dirinya mampu bangkit karena musik. Pembuatan lagu-lagu dalam album 'Lexicon' adalah salah satu yang membuatnya bangkit dari keterpurukan ketika ia ditimpa masalah.
"Jujur album ini sangat therapeutic, ini seperti obat. Lagu-lagu di album jadi kaya detox buat aku, aku menyanyikan perasaan-perasaan yang selama ini terpendam," ungkapnya ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses itu terkadang membuatnya menangis. Namun justru karena menangis itulah hatinya menjadi lega dan merasa tersembuhkan.
"Misalkan saat menangis, aku lari ke piano dan membuat lagu 'Biarkan Aku Tertidur'. Jujur lagu itu membuatnya sampai eungap (sesak)," kisahnya.
Meski lagunya berangkat dari kemelut hatinya, akan tetapi ia mengatakan bahwa banyak lirik lagunya yang berisikan kalimat penyemangat.
"Teman-teman yang mungkin sedang dalam fase hidup yang sedang tidak menyenangkan dan butuh bantuan bisa dengerin (album 'Lexicon') karena lagu-lagunya juga berisi motivasi untuk bangkit dari keterpurukan," tutur Isyana.
Salah satunya adalah lagu 'Sikap Duniawi' yang menjadi single ketiga dan diluncurkan bersamaan dengan albumnya.
Isyana bercerita, lagu itu membicarakan mengenai perisakan dan pesan untuk penyintas perundungan agar tidak patah semangat.
"Ini cerita tentang lo nggak usah pentingin apa kata orang. Aku ingin membangun rasa percaya diri pada orang yang disakiti dan menyentil orang yang suka menyakiti," ucap dia.
Pada 'Lexicon', Isyana memberikan nuansa neo klasikal yang berbeda dari dua album terdahulunya, 'Explore! ' (2015) dan 'Paradox' (2017).
Tidak hanya dirilis secara digital, 'Lexicon' juga dirilis dalam bentuk boxset yang bisa dibeli di situs Beli Album Fisik dengan harga Rp 600 Ribu.
Paket boxset itu terdiri dari boks berbentuk piano, partitur piano dari lagu-lagu di album yang dibuat khusus oleh isyana, speaker berisi 8 track lagu dari album, postcard artwork denga liriknya, sertifikat, kartu yang bisa digunakan sebagai uang elektronik, dan kartu garansi.
(srs/dar)