Album Tashoora Jadi Pengingat Bagi Penyintas Diskriminasi

Album Tashoora Jadi Pengingat Bagi Penyintas Diskriminasi

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Rabu, 30 Okt 2019 21:50 WIB
Foto: dok. Tashoora / Juni Records
Jakarta - Band asal Yogyakarta, Tashoora, baru saja merilis album penuh perdana mereka yang bertajuk 'Hamnba Jaring Cahaya, Hamba Bela Gelapnya'.

Grup beranggotakan Danang Joedodarmo (vokal, gitar), Gusti Arirang (vokal, bas), Dita Permatas (vokal, kibor, akordeon), Mahesa Santoso (drum), Sasi Kurono (gitar, vokal) menuangkan isu sosial dalam liriknya.

"Album ini menjadi pengingat untuk mereka yang mengalami pelecehan seksual, persekusi dan segala bentuk diskriminasi. Pengingat bahwa mereka tidak berjalan sendiri," tutur Dita ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).

Bukan hanya menjadi pengingat bagi penyintas kekerasan dan diskriminasi, beberapa lagu di album tersebut juga menjadi pengingat untuk tetap menjaga kemanusiaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Juga untuk mereka yang seringkali mengesampingkan kemanusiaan sampai bertindak sebagai Tuhan," ujar Danang.

Sebelum merilis 'Hamba Jaring Cahaya, Hamba Bela Gelapnya', Tashoora telah lebih dulu mengeluarkan mini album berjudul 'Ruang' pada 2018.




(srs/nu2)

Hide Ads