Jakarta -
Tulus seharusnya menggelar konser di Solo sebagai rangkaian dari tur 'Sewindu' pada Jumat, 18 Oktober 2019. Sayangnya konser itu harus ditunda terkait dengan masa tenang menjelang dan sesudah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Awalnya kami pikir Solo nggak akan kena hari tenang karena jauh dari Ibu Kota, tapi ternyata karena rumah Presiden di Solo, jadi Solo juga kena hari tenang," jelas CEO Rajawali Indonesia, Anas Alimi.
Berbarengan dari pengumuman ditundanya konser tersebut, diumumkan pula jadwal baru dari penyelenggaraan acara itu. Konser dari pelantun 'Pamit' itu baru akan berlangsung pada 24 Oktober 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk lokasi tempat berlangsungnya konser tidak mengalami perpindahan. Konser itu tetap akan bertempat di De Tjolomadoe, Solo, Jawa Tengah.
"Kalau tanggal 24 memang kami mendiskusikan dengan jadwal artisnya. Jadi kami memang setiap bikin acara, kalau ada yang mendadak gini, tanggal penggantinya kami sudah punya, makanya bisa langsung gerak cepat," ujar Anas.
Anas menyadari banyak penonton yang merasa kecewa karena penundaan tersebut. "Ini kan force major, kalau dibilang kecewa, pasti ada yang kecewa, cuma kan ini soal regulasi dari pihak kepolisian," kayanya.
Ia juga menyadari ada beberapa penonton yang memang sengaja datang dari luar kota untuk menonton Tulus di Solo. Oleh karena itu, pihak penyelenggara pun memberikan opsi untuk penggantian tiket dan hotel secara penuh.
"Untuk yang dari luar kota, kami akan bantu. Misalnya tidak bisa di-reschedule, kami akan ganti 100 persen dengan menunjukkan tiket konser, tiket pesawat dan hotel beserta bukti bayar," terang Anas.
"Tapi kalau terkendala cuti atau yang lainnya dan mau refund kami juga tidak apa-apa, silahkan refund," sambungnya.
Konser 'Sewindu' bukan satu-satunya acara yang ditunda karena masa tenang pelantikan Presiden dan wakilnya. Konser Jakarta Rock Space dan YouTube Fan Fest adalah beberapa acara yang juga mengalami pergantian jadwal.
Halaman Selanjutnya
Halaman