Dilansir dari LA Times, Sia mengaku mengidap penyakit Ehlers-Danlos Syndrome.
"Hei, aku menderita sakit kronis, penyakit neurologis, ehlers danlos dan aku hanya ingin mengatakan kepada kalian yang menderita sakit, baik fisik maupun emosional, aku mencintaimu, lanjutkanlah," kicaunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyakit tersebut sering juga dikenal nyeri kronis. Ehlers-Danlos Syndrome menyerang 1 dari 5 ribu orang di dunia.
Sakit yang ia rasakan memengaruhi karier bermusiknya. Namun Sia tidak ingin patah semangat dan terus menularkan keoptimisan ke penggemarnya.
"Hidup ini begitu sulit. Rasa sakit itu melemahkan semangat, dan kamu tidak sendirian," ungkapnya.
Dari The Guardian, penyakit itu juga yang menjadi alasan Sia sering menggunakan rambut palsu. Cara itu diharapkan bisa mengalihkan raut wajah sedihnya di depan penggemar.
(dar/doc)