Sejak Iga Massardi hengkang dan mereka merilis 'Zaman Zaman' (2016), lagu-lagu dari album 'Rasuk' sangat jarang dimainkan secara langsung.
Namun kerinduan para penggemar terobati di gelaran hari ketiga Synchronize Fest 2019 yang berlangsung di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Berlin' menjadi lagu pertama yang dibawakan. Begitu mendengarkan lagu tersebut, penonton tampak terlihat kaget namun senang.
"Apa kabar semuanya, bersenang-senang ya malam ini semuanya," kata Charita Utamy menyapa para penonton.
'Honeymoon On Ice' menjadi lagu berikutnya yang dibawakan. Barulah setelahnya giliran Remedy Waloni menyapa penonton.
"Jadi agak sedikit beda nih kali ini. Jadi 10 tahun lalu kita ngerilis satu album judulnya 'Rasuk', jadi ada sisi memperingatilah ya," ujar Remedy.
Penampilan dilanjutkan dengan 'Our Roots', 'Malino', hingga 'Derau dan Kesalahan'.
Ada jeda setelah 'Derau dan Kesalahan'. "Sorry agak lama ya," tutur Remedy.
"Tuning dari E ke C agak lama. Ini jadi kayak mesin waktu ya, dulu 2009 kami lama cuma buat tuning," kenangnya.
'Kata' menjadi lagu penutup dari penampilan The Trees and the Wild yang selesai 15 menit lebih cepat dibandingkan di jadwal.
Sebenarnya masih ada sejumlah lagu-lagu lainnya dari album 'Rasuk' yang belum dibawakan, sebut saja 'Irish Girl', 'Verdure' hingga 'Fight the Future'.
Penonton yang belum merasa puas pun berteriak, "We want more!" sambil bertepuk tangan meminta para personel The Trees and the Wild kembali naik panggung.
Sayangnya The Trees and the Wild enggan memenuhi permintaan penonton untuk kembali ke panggung. Meski singkat, penampilan The Trees and the Wild malam ini berhasil menjadi pengobat rindu.
(srs/kmb)