Penulis hit single 'Nothing Compares 2 U' itu mengaku itu adalah malam yang menakutkan. Terlebih, ia juga merasa bodoh karena datang ke rumahnya sendirian.
"Prince berusaha memukuliku. Itu adalah pengalaman yang sangat menakutkan. Dia memanggilku ke rumahnya suatu malam dan aku dengan bodohnya pergi sendirian. Dia tak nyaman dengan fakta bahwa saya bukan anak didiknya dan baru merekam sebuah lagu," kata Sinead O'Connor kepada Piers Morgan.
Ketika itu, ia diperintahkan untuk tidak berbicara banyak tentang kariernya. Terlebih, ia juga berharap Sinead O'Connor menjadi anak buahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian setelah itu, ia pun mengaku terus dicarinya. Sampai kemudian mereka bertemu di Malibu sekitar pukul lima pagi.
"Saya meludahi dia, dia mencoba meninju saya. Saya lalu membunyikan beberapa bel di depan pintu rumah di kawasan itu. Hal yang selalu diminta ayah saya, ketika berada dalam situasi seperti itu," tuturnya.
Sinead O'Connor menyebut musisi yang meninggal pada April 2016 tersebut memang memiliki kecenderungan kasar. Bahkan, ia yakin bukan satu-satunya jadi korban.
"Saya bukan satu-satunya. Salah satu gadis di band-nya berada di rumah sakit dengan tulang rusuk patah pada saat itu," tukasnya.
(nu2/dal)