Christin menceritakan anak pertamanya itu sempat ingin mengundurkan diri. Namun, Christin tak mau kesempatan emas untuk Audi lenyap begitu saja. Ia terus mendoakan dan memberi motiviasi kepada Audi untuk tetap berjuang meraih mimpinya.
"Banyak faktor, cuaca, kemudian salju. Dia kan sempat mengantre ikut audisi. Sempat sakit juga. Kemudian masalah visa juga, sempat mengundurkan diri. Tapi bisa diperpanjang, dan bisa lanjut," kata Christin.
Lebih lanjut, Christin mengatakan perjuangan Audi mengikuti ajang pencarian bakat di Jerman itu dimulai sejak Februari lalu. Proses sama seperti ajang serupa yang ada di Indonesia. Audi tinggal di Kota Munchen, di kota tersebut Audi bersama sekitar 1.600 peserta lainnya bersaing untuk bisa lolos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia bersyukur Audi berhasil melanjutkan ke tahap berikutnya. Hebatnya lagi, Audi menjadi salah satu peserta yang diperebutkan para juri saat blind auditions.
"Jurinya berebut coaching Audi. Audi memilih Alice (salah satu juri)," kata Christin.
Christin mengatakan Audi lolos dari SMAK Penabur Kota Cirebon dan melanjutkan studinya di Jerman. Selain berjuang di ajang pencarian bakat, Audi juga tengah berjuang menempuh penidikannya di Jerman.
Sekadar diketahui, Audi merupakan anak pertama dari pasutri Indra Gunawan Santoso dan Christon Gunawan. (tia/tia)