Band rock legendaris itu merekam album tersebut di Lokananta.
Menurut Slank, album 'Slanking Forever' merupakan pelengkap dari tiga proyek musik bernama serupa, yakni 'Slankissme', 'I Slank U', dan lagu 'NgeSlank Rame Rame'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika menggarap album ini, Slank melakukan metode penulisan yang berbeda. Biasanya salah satu personel lebih dulu menggarap materi seorang diri, untuk kemudian digarap bersama-sama untuk menemukan lirik sebelum nada.
Kali ini, proses pembuatan lagunya justru dilakukan bersama-sama sejak awal.
"Kami biasa ngumpulin materi gitaran, bahan mentah terus dilempar ke forum. Kali ini workshop-nya nggak bawa (materi) apa-apa tapi kami megang alat semua di studio, terus jamming," ujar Kaka.
"Setelah direkam nadanya, baru ditulis (liriknya). Ini terbalik dari yang biasanya, kali ini lirik yang datang belakangan," tambah Ivanka.
Selain dari segi proses, Slank juga melakukan pendekatan yang berbeda dari sisi teknis. Ivanka mencoba menggunakan contrabass. Saat rekaman, Ridho juga membawa 20 gitar.
"Sekitar dua hingga tiga gitar di setiap lagu," tutur Ridho.
Album 'Slanking Forever' dibuat dalam bentuk boxset dan bisa dibeli di Shopee. Boxset tersebut berisi CD album, DVD dokumenter 'Rocknrolloka', booklet foto, kaus, sertifikat album dan uang elektronik.
(srs/dar)