Scott Borchetta, mantan pemilik Big Machine, mengungkapkan aneh rasanya jika Taylor Swift tidak tahu informasi label tersebut akan dibeli oleh Scooter Braun, manajer Justin Bieber dan Ariana Grande.
Dijelaskan Borchetta dalam keterangan di situs label, ayah Taylor Swift, Scott Swift, adalah salah satu pemegang saham label itu. Sebelum menjual Big Machine, Borchetta mengaku sudah memberikan informasi rencana penjualan ke semua pemegang saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami kemudian melakukan panggilan terakhir pada Jumat, 28 Juni ketika transaksi selesai dengan suara mayoritas dan tiga dari lima pemegang saham memberikan suara 'ya' dengan 92 persen suara pemegang saham," lanjut Borchetta.
Belum cukup, Borchetta mengaku sudah memberikan informasi tersebut kepada Taylor Swift secara langsung. Ia mengirim pesan singkat pada 29 Juni malam, sebelum kabar pembelian Big Machine oleh Scooter Braun diumumkan keesokan harinya.
"Tapi, saya benar-benar ragu dia (Taylor Swift) baru tahu tentang kabar itu (penjualan label) bersama semua orang lain," ujarnya.
Video: Soal Protes Taylor Swift, Scott Borchetta Angkat Bicara
Seperti diketahui, Taylor Swift kesal aset musiknya di Big Machine berpindah tangan tanpa sepengetahuannya. Ia mengungkapkan sejak lama ingin membeli semua aset tersebut secara penuh.
Namun, diakui Swift, berbagai halangan seakan dibuat oleh pemilik label. Hingga akhirnya, ia tahu Big Machine dibeli oleh Scooter Braun.
(dar/dar)