Kritikan terhadap Madonna di final Eurovision 2019 sebagai bentuk protes aras pelanggaran HAM dan kependudukan Israel atas wilayah Palestina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Israel mengatakan seruan boikot itu diskriminatif dan anti-Semit. Madonna dalam pernyataannya menjelaskan keputusannya untuk tampil di Eurovision.
'Queen of Pop' itu mengatakan akan selalu berbicara untuk membela hal asasi manusia. Ia juga mencari jalan baru menuju perdamaian.
"Saya tidak akan pernah berhenti bermusik yang sesuai dengan agenda politik seseorang dan saya tidak akan berhenti berbicara menentang pelanggaran hak asasi manusia di mana pun di dunia ini," katanya.