Dikritik karena Tak Bela Palestina, Madonna Tetap Nyanyi di Israel

Dikritik karena Tak Bela Palestina, Madonna Tetap Nyanyi di Israel

Niken Purnamasari - detikHot
Minggu, 19 Mei 2019 14:09 WIB
Foto: Dok. Getty Images
Jakarta - Madonna mendapat kritik dan boikot dari sejumlah orang atas keputusannya menyanyi dalam kompetisi Eurovision 2019 di Israel. Madonna dianggap tak peduli dan menghiraukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di Palestina.

Kritikan terhadap Madonna di final Eurovision 2019 sebagai bentuk protes aras pelanggaran HAM dan kependudukan Israel atas wilayah Palestina.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir Reuters, Minggu (19/5/2019) penyanyi pop berusia 60 tahun itu tiba di Tel Aviv, Israel dengan pengawalan ketat.

Pemerintah Israel mengatakan seruan boikot itu diskriminatif dan anti-Semit. Madonna dalam pernyataannya menjelaskan keputusannya untuk tampil di Eurovision.



'Queen of Pop' itu mengatakan akan selalu berbicara untuk membela hal asasi manusia. Ia juga mencari jalan baru menuju perdamaian.

"Saya tidak akan pernah berhenti bermusik yang sesuai dengan agenda politik seseorang dan saya tidak akan berhenti berbicara menentang pelanggaran hak asasi manusia di mana pun di dunia ini," katanya.


Dikritik karena Tak Bela Palestina, Madonna Tetap Nyanyi di Israel
(nkn/wes)

Hide Ads