Menurut pengamat musik dan manager Seringai, Wendi Putranto, hal itu dikarenakan saat ini akses untuk mendistribusikan musik ke mancanegara saat ini terbuka lebar.
Akses tersebut memungkinkan terjadinya pertukaran informasi antar skena metal antar satu negara dengan negara lainnya. Karena pertukaran informasi itu, Indonesia saat ini telah dikenal sebagai negara yang banyak memiliki band-band beraliran cadas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Wendi mengatakan bahwa pertukaran informasi tersebut terjadi pada antar musisi dalam komunitas metal.
"Jadi memang bisa dari rekomendasi dari band-band yang pernah main di Indonesia. Mereka bilang ke teman-temannya sesama anak band juga Itulah yang akhirnya terjadi, kaya semacam pertukaran budaya metal," jelasnya menambahkan.
Baca juga: Bising Musik Metal Indonesia di Mancanegara |
Akan tetapi baginya, hal itu selain bisa menjadi kemudahan namun juga tantangan. Sebab, keterbukaan yang akses yang ada juga membuat banyak band-band potensial bermunculan.
"Cuma memang saking banyaknya materi musik yang ada, yang susah tuh mendapatkan perhatiannya dari penggemar musik karena banyak banget kan, kalau jaman sakarang bisa milih. Dan bagaimana mendapatkan perhatian dari pendengar musik metal ini lah kita ada strategi yg harus dikejar," urai Wendi. (srs/dar)