Menurut manager Seringai, Wendi Putranto, mereka diundang ke berbagai negara karena alasan yang berbeda-beda. Di Malaysia, Seringai diundang karena ada cukup banyak penggemar mereka yang berada di sana.
"Memang kami diundang untuk tampil di sana karena ada kontak dengan band dan kami juga punya fan base di Malaysia, makanya sampe dua kali main di sana," ujar Wendi saat dihubungi melalui sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Seringai Bakal Tampil Cadas di Jepang |
Teranyar, Seringai tampil di Jepang dalam tur 'Seperti Api Japan Tour 2019'. Tur tersebut terlaksana atas undangan untuk tampil di Everloud Festival Vol. 3 bersama Revenge the Fate, Taring dan Insanity.
Menurut Wendi, Seringai sebenarnya tidak menjadikan tampil di luar negeri sebagai ajang untuk membidik pasar yang lebih besar dan membangun popularitas dalam tingkat mancanegara.
![]() |
Baca juga: Bising Musik Metal Indonesia di Mancanegara |
Selama berada di negara lain, Wendi mengatakan, hal yang paling berkesan adalah justru terletak pada bagaimana ia dan rekan-rekan dalam Seringai keluar dari zona nyaman.
"Bedanya kalau di Jepang, Seringai kan band baru yang belum dikenal. Jadi ya kaya awal lagi. Ngurus alat sendiri, setting sendiri, team-nya kecil, cuma bertujuh dan benar-benar mandiri lah semua. Di Tokyo kemarin benar-benar DIY semua, ngurus semuanya. Hal-hal seperti itu yang menurut kami fun dan sangat penting untuk me-recharge energy lagi," urainya. (srs/dar)