Pria bernama asli Virgiawan Listanto ini lahir di Jakarta, 3 September 1961. Saat ini dia berumur 57 tahun.
Iwan merupakan penyanyi beraliran Balada, Pop, Rock, dan Country. Dia merupakan salah satu penyanyi legenda di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mengamen
Bakat musiknya makin terasah di usianya yang ke-13 tahun, saat Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Dia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalam paduan suara sekolah.
Kemudian Iwan diajak rekaman oleh seorang produser di Jakarta. Ia lalu menjual motornya. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi Bahfen, dan Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul. Sayangnya album tersebut gagal dan dia kembali mengamen.
2. Rekaman Album Sarjana Muda
Iwan lalu rekaman lagu yang lebih serius dengan mengeluarkan album Sarjana Muda. Namun dia tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah-rumah.
Album Sarjana Muda banyak diminati dan dia mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Ia kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI.
Selama Orde Baru, beberapa jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan.
Pada bulan April tahun 1984 Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan karena menyanyikan lirik lagu Demokrasi Nasi dan Pola Sederhana serta Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru.
3. Lagu tentang Kehidupan
Iwan Fals terkenal akan lagunya yang dekat dengan masyarakat. Lagunya potret tentang kehidupan masyarakat.
Bahkan dia mengkritik sekelompol orang melalui lagunya seperti lagu Wakil Rakyat dan Tante Lisa).
Dia juga membuat lagu empati bagi kelompok marginal seperti lagu Siang Seberang Istana dan Lonteku, dan lagu tentang bencana seperti Ethiopia.
Nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karier Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang didukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi.
4. Aktif di Karate
Iwan sempat aktif di kegiatan olahraga. Dia pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional dan Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989. Bahkan Iwan sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olahraga.
5. Punya Penggemar OI
Gaya panggung dan penampilan sehari-hari Iwan Fals sederhana. Hal itulah yang membuat dia dijadikan panutan oleh fans-nya.
Para fans fanatik Iwan bahkan mendirikan sebuah yayasan pada 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau OI. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Kantor cabang OI dapat ditemui di seluruh Indonesia.
6. Keluarga
Iwan Fals menikahi Rosana yang akrab disapa "Mbak Yos" pada tahun 1980, hasil dari pernikahannya Iwan memiliki tiga anak yaitu, (alm) Galang Rambu Anarki (1 Januari 1982 - April 1997), Annisa Cikal Rambu Bassae (1985), dan Raya Rambu Rabbani (22 Januari 2003).
Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trademark ayahnya.
Nama Galang dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki. Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991.
Galang meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktivitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di Desa Kampung Leuwinanggung No. 19 Tapos, Depok Jawa Barat. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri.
7. Rahasiakan Pilihan
Terbaru, terkait dukungan politik, Iwan Fals sempat menyebut akan menyampaikannya di tanggal keramat 15 April 2019. Namun rupanya musisi itu tetap merahasiakan siapa Capres-Cawapres yang didukungnya di Pilpres 2019 ini.
Iwan malah merilis album berjudul Rosana. Album itu didedikasikan untuk istrinya, Rohana. (nwy/ken)