Woodstock Tuai Kontroversi, Ini Kata Vokalis The Killers

Woodstock Tuai Kontroversi, Ini Kata Vokalis The Killers

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Kamis, 04 Apr 2019 09:15 WIB
Foto: Kevin Winter/Getty Images for ABA
Jakarta -

Festival musik Woodstock akan genap 50 tahun pada 2019 ini. Sebagai bentuk perayaan, festival itu diadakan kembali pada 16 hingga 18 Agustus 2019.

Akan tetapi, penyelenggaraannya menuai kontroversi. Sejumlah nama yang mengisi acara tersebut dianggap terlalu beragam sehingga membuat nuansa keaslian Woodstock pada 1969 hilang.

Banyak yang beranggapan bahwa pesan mengenai 'perdamaian dan cinta' tidak disampaikan dengan baik oleh festival kali ini.


Menanggapi hal itu, Brandon Flowers sebagai pentolan The Killers pun angkat bicara. Ia mengaku tidak keberatan dengan penampil di acara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku rasa selalu ada pesan yang baik dan ini masuk akal. Apakah hal itu yang ingin orang-orang lakukan dalam perayaan 50 tahun ini? Aku tidak tahu, ketika mereka memintaku untuk bermain, aku tidak bertanya, 'Oh apakah kalian akan membiarkan tradisinya tetap hidup?'," ujarnya dikutip dari NME.


Brandon Flowers juga menyambung, "Aku tidak tahu apa yang kalian inginkan. Ini bukan lagi 1969 namun kami akan menyuguhkan yang terbaik."

Selain The Killers yang tampil di hari pertama, festival musik tiga harian ini akan menampilkan Miley Cyrus, Santana, Chance the Rapper, Jay-Z, Imagine Dragons, Janelle Monae, dan lain-lain.

Woodstock pertama kali diadakan pada 1969. Jimi Hendrix, The Who, Janis Joplin, Grateful Dead, dan lain-lain menjadi pengisi acara di festival tersebut.


(srs/doc)

Hide Ads