Dewa Budjana Lebih Ngerock di 'Mahandini' Demi Bangkitkan Gaya Bermusik

Dewa Budjana Lebih Ngerock di 'Mahandini' Demi Bangkitkan Gaya Bermusik

Dicky Ardian - detikHot
Kamis, 21 Mar 2019 15:38 WIB
Dewa Budjana Foto: Pradita Utama
Jakarta - Meski dikenal sebagai gitaris jazz, album terbaru Dewa Budjana, 'Mahandini' (2018), menggabungkan begitu banyak genre di dalamnya. Namun ia mengakui bahwa albumnya kali ini memang terdengar lebih cadas dari biasanya.

Ia mengaku bahwa musik dari album 'Mahandini' memang terinspirasi dari peristiwa gunung meletus yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Di Indonesia ini kan memang banyak gunung berapi ya, waktu itu sedang banyak gunung yang meletus dan gunung yang meletus kan nggak selalu adalah bencana, banyak pemaknaan-pemaknaan lainnya. Itulah yang memberi inspirasi kami," kata Dewa Budjana dalam sesi bedah album di Kios Ojo Keos, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Inspirasi yang diperoleh dari peristiwa gunung meletus itu kemudian ia wujudkan dalam lagu 'Hyang Giri' yang merupakan hasil kolaborasinya dengan Soimah Pancawati.

Lagu tersebut ditulis dalam lirik berbahasa Jawa. "Giri itu kan artinya gunung," jelas Budjana.

Dewa Budjana Lebih Ngerock di 'Mahandini' Demi Bangkitkan Gaya Bermusik Foto: Dyah Paramita Saraswati
Sedangkan ia memilih Soimah untuk berkolaborasi karena menurutnya, Soimah saat ini menjadi salah satu sinden dengan nama terbesar di Indonesia. "Dan dia kan sebenarnya sinden yang sangat serius," ujarnya.

Budjana juga mengatakan, dengan memainkan musik yang terdengar lebih 'keras' membuatnya lebih merasa bersemangat untuk saat ini.

"Jujur aja gaya mainku kan sudah lemas, terlalu laidback atau apa. Dengan begini kan jadi terpacu, jadi kalau dibilang kencang ya memang kencang (musikanya)," jelasnya.


Video: Cerita di Balik Kerja Sama Dewa Budjana dan Dream Theater

[Gambas:Video 20detik]

(dar/nkn)

Hide Ads