Dalam sesi bedah album 'Mahandini' yang dipandu oleh Endah N Rhesa, Dewa Budjana bercerita mengenai bagaimana ia bertemu dengan para musisi mancanegara tersebut hingga bisa berkolaborasi bersama.
"Saya memang ingin mengajak rekaman pemain-pemain (musik) yang belum pernah diajak dan juga punya nama. Orang punya nama kan pasti punya kapasitas, jadi bukan hanya nama saja. Kalau dapat semuanya ya tinggal nerusin," ceritanya di Kios Ojo Keos, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kemudian terpikir untuk meminta Jordan Rudess. Sebab, menurutnya, Dewa Budjana mengagumi karya-karya Rudess sebagai kibordis rock. Setelah mengirimkan surat elektronik, Dewa Budjana pun bertemu dengan Rudess saat Dream Theater manggung di Yogyakarta pada 2017 lalu.
"Aku diundang ke kamarnya, mereka nanya lagu apa ya yang bisa bikin orang-orang nyanyi, aku kasih tahu 'Gundul Gundul Pacul' makanya mereka mainin kan tuh. Waktu di sana akhirnya ngobrol konsepnya seperti apa, rekamannya ngambil Januari di Los Angeles," tuturnya.
![]() |
"Iseng ngajak, 'Bisa bantu rekaman nggak'. Terus aku email-email-an, bahkan email-nya masih aku simpen beberapa hingga sekarang, musisi lainnya sudah terkumpul kan semuanya dan Frusciante genre-nya beda," ujar Budjana.
Selain Jordan Rudess dan John Frusciante, Dewa Budjana sekaligus bekerja sama dengan Mike Stern dan Mohini (bassist muda asal India) dalam album tersebut.
Tonton video 'Bedah Album ''Mahandini'' Karya Dewa Budjana':
(srs/nkn)