Album 'Ideologi Sikap Otak' dan Ahmad Dhani Riwayatmu Kini

Album 'Ideologi Sikap Otak' dan Ahmad Dhani Riwayatmu Kini

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Kamis, 31 Jan 2019 11:08 WIB
Foto: Mindra Purnomo
Jakarta - Ahmad Dhani kini harus mendekam di dalam bui. Ia dihukum penjara 1,5 tahun karena kasus ujaran kebencian yang menjeratnya.

Ia terseret ke dalam pusaran kasus tersebut karena kicauan yang dituliskannya di Twitter pada Maret 2017. Kicauan tersebut antara lain berbunyi:

"Siapa saja yg dukung Penista Agama adalah Bajingan yg perlu di ludahi muka nya - ADP," yang ditulis pada 6 Maret 2017 dan "Sila Pertama KETUHANAN YME, PENISTA Agama jadi Gubernur...kalian WARAS??? - ADP," pada 7 Maret 2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Lebih dari 10 tahun sebelum diputuskan bersalah dipersidangan, Ahmad Dhani yang tampak begitu berbeda dengan yang sekarang. Pada 3 Juli 1998, Ahmad Dhani bersama Ahmad Band sempat merilis album berjudul 'Ideologi Sikap Otak'.

Album tersebut berisikan 11 lagu yang berjudul 'Distorsi', 'Dimensi', 'Bidadari di Kesunyian', 'Sudah', 'Dunia Lelaki', 'Rahasia', 'Impotent', 'Aku Cinta Kau dan Dia', 'Interupsi', 'Gairah Tak Biasa' hingga 'Ode Buat Extremist'.

Beberapa lirik lagu dari album tersebut mengungkapkan sikap dan pemikiran Dhani serta kritik sosial dari sudut pandangnya. Misalnya di lagu Distorsi yang liriknya berbunyi, "Yang Muda Mabuk, Yang Tua Korup / Korup Terus, Mabuk Terus / Maunya Selalu Menegakkan Keadilan / Tapi Masih Saja Ada Sisa Hukum Rimba."

Ketimbang berbicara di media sosial, pada masanya Ahmad Dhani memang lebih suka buka suara lewat musiknya.

Menurut Pengamat Musik, Bens Leo, pada masanya Ahmad Dhani memang musisi yang gemar menyampaikan suaranya lewat lagu. "Dalam karya-karya Dhani memang ada pesan yang ingin diungkapkan, dia punya sikap yang jelas sekali lewat kata-katanya," ujarnya saat dihubungi detikHOT melalui sambungan telepon, Kamis (31/1/2019).

"Tapi setelah ia memasuki area politik, sangat disayangkan dia menjadi berubah," tutur Bens Leo menambahkan.

Bens Leo berpendapat, Dhani seharusnya tak perlu mendekam di penjara apabila seandainya ia masih lebih suka mengungkapkan suaranya lewat musik.

"Itu kan hal yang seharusnya tidak usah terjadi untuk Ahmad Dhani yang areanya adalah musik," kata Bens.


Tonton video: Dul Jaelani Tampil di ''Tribute to Dewa 19''

[Gambas:Video 20detik]



Ia pun mengungkapkan harapannya agar bui tak menghentikan Ahmad Dhani untuk membuat lagu. "Yang mana semoga dia bisa menjawab ini dengan berkarya," ucap Bens.

Mungkin bukan hanya Bens Leo, namun banyak yang mengharapkan, di dalam penjara Ahmad Dhani bisa kembali berkarya lewat musik-musiknya. Bila mengutip lagu 'Risalah Hati' milik Dewa 19, semoga saja waktu 1,5 tahun di dalam penjara akan mengilhami Ahmad Dhani untuk kembali bermusik.


Album 'Ideologi Sikap Otak' dan Ahmad Dhani Riwayatmu Kini
(srs/ken)

Hide Ads