Kill the DJ: Saya Takkan Izinkan 'Jogja Istimewa' untuk Kampanye Pilpres

Kill the DJ: Saya Takkan Izinkan 'Jogja Istimewa' untuk Kampanye Pilpres

Niken Purnamasari - detikHot
Selasa, 15 Jan 2019 08:26 WIB
Foto: dok killthedj/Instagram
Jakarta -

Kill the DJ marah lantaran lagu 'Jogja Istimewa' yang diciptakannya dipakai kampanye tim Prabowo Subianto. Dia menegaskan tak akan mengizinkan lagunya itu dipakai untuk kampanye Pilpres pasangan calon manapun.

"Bahwa saya tidak akan pernah memberikan ijin kepada siapa pun lagu Jogja Istimewa tersebut digunakan untuk kampanye pilpres, baik itu pasangan nomer urut 01 maupun 02," tulis Kill the DJ di Instagram, dikutip detikHOT, Selasa (15/1/2019).


"Itu kenapa saya tidak akan pernah mengganti liriknya untuk tujuan lain, baik komersil apalagi kampanye politik," lanjut penyanyi yang bernama Marzuki Mohamad itu.

Dia berencana menempuh jalur hukum bagi pengubah lirik dan penyebar videonya. Sebab menurutnya hal tersebut telah melanggar Undang-Undang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa pun Anda yang mengubah lagu tersebut, membuat videonya, dan ikut menyebarkanya, Anda telah melanggar undang-undang dan saya bisa membawanya ke ranah hukum," kata Kill the DJ.



Saksikan video 20Detik untuk mengetahui kekecewaan Kill The DJ terhadap tim Prabowo yang menggunakan lagunya untuk kampanye di sini:

[Gambas:Video 20detik]

Sebelumnya, Kill The DJ melalui Twitter mengunggah video yang diposting @CakKhum. Ada beberapa ibu-ibu yang menyanyikan lagu tersebut.

"Emak emak Jogja kompaknya mantul #2019PrabowoPresiden," tulis akun itu.

(nkn/ken)

Hide Ads