Marzuki Mohamad alias Kill The DJ meluapkan kekesalan lantaran lagu 'Jogja Istimewa' yang merupakan karyanya dipakai untuk kampanye tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kill The DJ menegaskan tak mengizinkan lagu itu untuk kampanye.
Kekesalan itu disampaikan Kill The DJ melalui akun media sosial. Dia mengunggah video yang diposting @CakKhum. Ada beberapa ibu-ibu yang menyanyikan lagu tersebut.
"Emak emak Jogja kompaknya mantul," tulis akun itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maling laguuuu bangsat !!! Yang gak terima bukan cuma saya sebagai pemilik hak cipta, orang Jogja juga gak akan terima lagu ini dipakai buat kampanye Pilpres !!!" tulis Kill The DJ, dikutip detikHOT di akun Twitter-nya, Selasa (15/1/2019).
"Bahwa saya tidak akan pernah memberikan ijin kepada siapa pun lagu Jogja Istimewa tersebut digunakan untuk kampanye pilpres, baik itu pasangan nomer urut 01 maupun 02," imbuh pelantun 'Ora Minggir Tabrak' itu.
Cuitan Kill The DJ itu viral dan telah di-retweet lebih dari 4.000 kali.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui kekecewaan Kill The DJ terhadap tim Prabowo yang menggunakan lagunya untuk kampanye di sini: