Bagi musisi blues, gitar memang merupakan senjata andalan untuk menghasilkan suara yang khas. Banyak gitaris yang kemudian begitu mudah dikenali hanya dengan mendengar petikan gitarnya.
John Mayer pun begitu, meski akhirnya beralih ke PRS (Paul Reed Smith) karena menurutnya Fender tak bisa mewujudkan mimpinya. Hal tersebut diucapkannya dalam video The Music Space di YouTube.
"Saya tidak memiliki dukungan seperti Tiger Woods dengan Nike. Meski saya juga tidak mendapat uang karena bekerja dengan Paul. Itu bukan cara kerjanya," kata Mayer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pelantun 'Your Body is Wonderland' itu, Fender tak akan mampu mengikuti keinginannya. Sebab cara kerja mereka begitu berbeda.
Tonton video: Wohooo! John Mayer Bakal Konser di Indonesia
Dengan PRS, ia bisa langsung menghubungi Paul Reed Smith yang memegang hak pembuatan gitar. Sementara Fender tak memberi kemudahan karena ada birokrasi panjang yang harus dilaluinya.
"Mereka tidak akan mampu, dengan satu atau lain cara, untuk membawa visi yang harus saya jalani. Jadi saya ingin pergi ke suatu tempat di mana mereka dapat membawa visi itu jadi nyata. Dan itu masuk akal untuk pergi ke Paul," tuturnya.
Kendati begitu, Mayer tetap memakai gear Fender dalam setelan gitarnya. Ia masih mempertahankan suara khas dari amplifier Fender yang memang menghasilkan suara vintage khas musik blues.
"Sebagai pelanggan yang selalu di hati, saya ingin melihat orang bermain Silver Sky melalui Fender amp. Karena itulah yang menghasilkan suaranya. Saya sering menonton penampilan gitaris yang hanya bisa menghasilkan suara melalui Fender!" tukasnya.
(nu2/ken)