'Sentil' Via Vallen, Jerinx 'SID' Nasihati Karya Tak Melulu soal Uang

'Sentil' Via Vallen, Jerinx 'SID' Nasihati Karya Tak Melulu soal Uang

Asep Syaifullah - detikHot
Minggu, 11 Nov 2018 11:54 WIB
Via Vallen Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Setelah 'sentilan' Jerinx ke Via Vallen menjadi ramai di media sosial, banyak yang mengartikan bahwa musisi asal Bali itu hanya meminta royalti dan nominal lainnya. Mendengar banyaknya tuduhan itu, Jerinx pun memberikan klarifikasi di Instagram pribadinya.

Banyak yang beranggapan Jerinx hanya mengumbar sensasi karena Superman Is Dead baru saja merilis album baru. Padahal Via Vallen sudah meng-cover lagu itu sejak 2013.

Seakan ingin membantah tudingan itu, Jerinx memberikan pernyataan. Menurutnya izin sebelum menggunakan karya orang lain adalah soal tata krama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Jerinx pun tak ingin kembali muncul cover-coveran lagu mereka yang dilakukan tanpa sepengatahuan para personel dan izin sebagaimana yang terjadi di lagu 'Sunset di Tanah Anarki'.

Selain itu, Jerinx juga mengungkapkan kekecewaannya kepada Via Vallen yang dianggap tak memaknai lagu tersebut. Setelah meraup kesuksesan tak ada pesan cinta yang dibawakan olehnya meskipun sudah memiliki followers hingga berjuta-juta.


Tonton video: Jerinx SID Sentil Via Vallen, Netizen Geram
[Gambas:Video 20detik]



Jerinx memgingatkan ia tak menuntut atau menginginkan nominal dari lagu dan karyanya tersebut. Baginya adalah yang lebih penting daripada itu semua, yakni integritas.




Berikut tulisan lengkap Jerinx yang di-posting di Instagramn-ya:

Mungkin banyak pertanyaan.
Kenapa baru sekarang saya sentil VV?
Simpel.
Karena album SID yg baru saja rilis ini penuh akan lagu potensial yg sangat mungkin dijadikan versi dangdut/koplo nya.

Dan jika kami diamkan, bisa jadi VV, atau penyanyi semacam dia akan melakukannya lagi; memperkaya diri memakai karya orang lain sekaligus membunuh ruh dari karya tersebut.

OK 2013, lagu Sunset di Tanah Anarki kami ikhlaskan, mindset kami saat itu cukup naif; anggap saja membantu struggling musician. Sampai dia bikin DVD segala, dikomersilkan, rapopo.

Nah, kekesalan ini muncul setelah melihat transformasi seorang VV. Di mana posisinya saat ini, VV harusnya sudah belajar jadi manusia, jangan bisanya hanya mengambil saja.

Selama ini nyanyi SDTA ribuan kali, lirik lagu kami ga ada artinya bagi dia?

Setelah sukses, apa yg kamu bisa lakukan utk mengapresiasi karya yg membawamu ke tempat yg lebih baik?

Dengan followers berjuta, minimal berkontribusilah utk gerakan melawan lupa, atau pelurusan sejarah 65, perjuangan Kendeng, dll, ada banyak sekali hal yg bisa VV lakukan tanpa harus keluar duit

SID sudah pasti akan bangga jika VV, atau siapapun yg hidup dari karya SID, manfaatkan fame nya utk cinta yg lebih besar.

Bukan hanya tuk perkaya diri dan keluarganya. Ini yg membuat saya marah.

Selama ini nyanyi SDTA apa ya yg ada di dalam kepalanya?

Lagu ini pesannya besar, sungguh humanis, pun disampaikan dengan lirik dan video klip yg sangat literal.

Wajar saya merasa mereka dengan sadar merendahkan substansi lagu ini atas nama popularitas semata.

Itu sangat manipulatif dan menjijikkan

Saya ga akan nuntut nominal apapun dari VV atau penyanyi lain yg pernah/masih hidup atas karya SID. Hanya berharap kalian lebih bijak ketika berurusan dengan musik kami.

SID bukan cuma band. Kami lebih besar dari hiburan. Uang, fame, rupa, bukanlah segalanya, ada hal yg lebih tinggi bernama INTEGRITAS.

Terima kasih,

JRX.






'Sentil' Via Vallen, Jerinx 'SID' Nasihati Karya Tak Melulu soal Uang
(ass/dar)

Hide Ads