Di berita pertama tentang: Awal Karier Britney Spears dan 20 Tahun 'Baby One More Time' disebutkan Britney tengah dalam masa pembuatan video klip.
Ketika itu, Britney bukan siapa-siapa, ia hanya remaja 16 tahun yang tiba-tiba memberikan ide tentang sebuah video klip kepada orang yang sudah bergelut dengan bidang tersebut cukup lama, Nigel Dick.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bos Jiva Records, John Seabrook menganggap Britney tahu lebih baik apa yang diinginkan anak seusianya. Sebab orang dewasa mulai tak sadar mereka tak tahu apa yang diharapkan anak muda.
"Saya tidak punya anak, jadi pemahaman saya tentang apa yang dikenakan remaja terbatas pada mengemudi pulang dari kantor dan melihat anak-anak berdiri di halte bus. Jadi saya menyarankan mereka akan mengenakan jeans, t-shirt dan sepatu kets dengan ransel," kata Nigel Dick.
"Ya, tidakkah saya harus mengenakan pakaian anak perempuan?" jawab Britney.
Britney Spears sepertinya memang begitu ikut andil dalam pembuatan video klip perdananya itu. Nigel Dick pun didukung oleh label untuk ikut dengan saran dan keinginan dari sang penyanyi.
"Ada lebih banyak remaja di luar sana yang berpakaian lebih provokatif daripada saya, dan tak ada yang mengatakan apapun tentang mereka. Bagaimana saya bisa menjelaskan ini?" tutur Britney.
![]() |
'... Baby One More Time' memulai debut di Billboard Hot 100 kurang dari sebulan setelah dirilis 23 Oktober 1998. Lagu tersebut mulai keluar di berbagai media termasuk MTV.
Fenomena MTV juga membantu lagu tersebut menjadi begitu besar, meski mereka sebenarnya sempat menolak menyiarkan lagu mainstream pop.
"Tapi saya pikir, dengan Britney dan video khususnya ada fakta bahwa itu benar-benar mengubah MTV," kata John Seabrook.
Britney yang berada di level itu pun membuat orang-orang melirik. Semua berpikir, siapa gadis ini? Hingga tak lama kemudian, ia muncul di Rolling Stone. (nu2/dar)