8 tahun yang lalu, ia menandatangani kontrak dengan sebuah label indie yang berbasis di Pittaburgh yang bernama Rostrum Records. Tak disangka dari situlah semua bermula.
Debutnya yang bertajuk 'Blue Slide Park' rilis pada 8 November 2011. Di waktu yang nyaris bersamaan ia juga dikenal lewat mixtape 'Best Day Ever' garapannya.
Album tersebut berhasil menduduki tangga lagu Billboard 200 di masanya. Sayangnya kepopularan yang begitu cepat tersebut membuatnya terperangkap dalam pusaran gelap. Ia kecanduan obat-obatan terlarang semenjak memperoleh sukses dalam karier bermusiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tahun 2015 ia pernah mengatakan kepada Billboard bahwa dirinya tak lagi mengkonsumsi narkoba seperti dulu.
"Aku banyak mengkonsumsi obat-obatan pada waktu-waktu tersebut. Namun hal itu sudah berubah kini. Aku tak menggunakan obat sebanyak dulu. Pikirkan saja, menggunakan obat tiap hari, tiap waktu tak baik bagi tubuhmu," ungkapnya saat itu.
Saksikan video 20Detik untuk mengenang Mac Miller yang meninggal di sini:
![]() |
Semasa hidupnya ia telah memproduksi sejumlah album, di antaranya 'Blue Slide Park' (2011), 'Watching Movies with the Soundtrack' (2013), 'GO:OD AM' (2015), 'The Divine Feminine' (2016), dan yang terbaru 'Swimming' (2018).
Selain menjadi rapper, ia juga dikenal sebagai produser rekaman dengan nama samaran Larry Fisherman.
Beristirahatlah dengan tenang, Mac Miller yang pergi terlalu cepat.
(srs/wes)