"Kami main hari pertama sekitar jam 12.00 siang, ada 3000 hingga 4000 penonton yang sebagian besar belum tahu lagu kami. Itu luar biasa sih," kata vokalis Stephanus Adjie saat dihubungi detikHOT melalui sambungan telepon, Selasa (4/9/2018).
Tak hanya itu, mereka juga bertemu banyak orang-orang yang memiliki peran penting di industri musik dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Justru, Adjie menyebutkan bahwa tampil di panggung bukanlah tujuan utama. Namun memperluas jejaring dalam festival tersebut lah yang lebih penting.
"Karena main di Wacken itu yang utama bukan manggungnya, begitu kami manggung itu kan ada jurinya dari 30 negara. Kemudian di backstage ada artist village, di sana kami ketemu dengan record label, promotor, booking agent, management artist, dan band-band lain," kisah Adjie.
"Di situ saatnya kami membangun jejering dengan industri metal yang ada di dunia, terutama Eropa. Jadi kami bicara dengan bbrpa label, apa kerja sama yang bisa kami lakukan, kemudian promotor, booking agent dan lain-lainnya," sambungnya.