Dilaporkan Hollywood Reporter, kontrak keduanya terakhir dibuat ketika Taylor Swift merilis 'Reputation' pada November 2017. Itu artinya, November tahun ini kontrak itu berakhir.
Menurut seorang sumber, sebenarnya Big Machine sudah berusaha keras untuk membujuk Taylor Swift. Namun sayangnya usaha itu belum berbuah manis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan sumber lain mengatakan Taylor Swift sudah jengan dengan label lamanya itu. Ia disebut sedang dekat dengan label lainnya untuk merilis album berikutnya.
Banyak yang menyebut Taylor Swift meminta harga tinggi untuk sebuah kontrak baru tersebut. Lebih dari itu, ia disebut menginginkan jumlah kepemilikan yang besar dari label tersebut.
Big Machine dan Taylor Swift sudah lama bekerja sama. Itu adalah label pertama yang menaunginya ketika merilis album debut pada 2006.
Lalu, akankah kerja sama itu berakhir?
[Gambas:Video 20detik] (dar/nu2)