Dipenjara Lagi Setelah Dilepas, Pussy Riot Tertawa

Dipenjara Lagi Setelah Dilepas, Pussy Riot Tertawa

Dicky Ardian - detikHot
Jumat, 03 Agu 2018 09:50 WIB
Pussy Riot Foto: Dok. Instagram/wearepussyriot
Jakarta - Masalah yang dihadapi Pussy Riot sepertinya belum habis dalam waktu dekat. Band punk rock asal Rusia tersebut terancam dipenjara lagi, padahal baru bebas.

Oleh karena menyusup ke laga Final Piala Dunia 2018, Pussy Riot ditahan selama 15 hari. Kini, hukuman itu baru saja selesai.

Namun, dilaporkan NME, ada ancaman 10 hari kurungan yang mengintai Pussy Riot. Mereka dituduh melanggar pasal pengorganisasian dan penyelenggaraan acara tanpa pemberitahuan tertulis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keempat aktivis kami (Nika Nikulshina, Olya Pahtusova, Olya Kuracheva, Petya Verzilov) ditahan lagi dan dibawa ke kantor polisi; mereka dituntut dengan pasal '20.2.2' - 'pengorganisasian dan penyelenggaraan acara tanpa pemberitahuan tertulis' - hingga 10 hari kurungan," tulis Pussy Riot di Twitternya.


Menurut seorang sumber, tidak ada kegelisahan yang tampak dari raut wajah para personel band tersebut saat kembali ditahan. Mereka justru mengembangkan senyumnya, bahkan tertawa beberapa kali. (dar/dar)

Hide Ads