Mega Makcik menjadi salah satu penyanyi yang berada dalam album kompilasi tersebut. Ia merasa rugi secara immaterial sebesar Rp 2 milyar dan material sebesar 500 juta.
Sebagai anak Elvy, Fitria Sukaesih pun merasa ada yang keliru jika Mega Makcik menuntut Elvy akan hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kontraknya kan bukan kontrak sama Umi. Kenapa jadi Umi yang dituntut sama dia. Kenapa Umi yang disomasi sama dia. Ini apa? Kenapa sih mau dikenal orang harus pakai nama Umi untuk hal-hal ini," lanjut Fitria.
Putri Elvy Sukaesih ini merasa kasihan terhadap sang ibu harus dituntut hal yang sebenarnya tidak dilakukan olehnya.
"Saya lihat ibu saya ini kasihan sekali, di masa sekarang ini kok benar-benar, bertubi tubi ya kan ujiannya," tambahnya.
Menurutnya, Mega Makcik hanya ingin mengangkat nama dirinya. Mega Makcik pun menyebutkan bahwa seharusnya album tersebut belum boleh dijual karena belum memiliki pajak. Namun, Elvy telah menjualnya secara diam-diam.
"Kalau kuasa hukumnya mempelajari dengan benar dan dia tahu tentang hukum harusnya mengerti gitu kan. Tapi mungkin sebenarnya yang menjadi tuntutan dia bukan itu, tujuan dia bukan itu. Tujuan dia pasti ingin ngangkat dirinya," tukasnya.
Mega Makcik mengenal Elvy Sukaesih sejak tahun 2014 di acara KDI. Ia pun pernah merilis lagu 'Lengket' di label rekaman milik Elvy Sukaesih.
(hnh/srs)