Band Punk Pussy Riot Sampaikan Protes di Final Piala Dunia

Band Punk Pussy Riot Sampaikan Protes di Final Piala Dunia

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Senin, 16 Jul 2018 11:02 WIB
Pussy Riot menyampaikan protes di Piala Dunia. Foto: Reuters
Jakarta - Band punk asal Rusia, Pussy Riot, mengaku menjadi dalang di balik aksi interupsi yang terjadi di pertandingan final Piala Dunia 2018 antara Prancis dan Kroasia. Hal tersebut mereka sampaikan di akun Twitter-nya.

Menurut Pussy Riot, aksi tersebut merupakan bagian dari kritik yang mereka layangkan untuk pihak berwenang. Pussy Riot menuntut pembebasan atas tahanan politik yang ditahan secara ilegal dalam aksi protes.

Aksi simbolis tersebut mereka sebut sebagai 'polisi memasuki permainan'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di menit ke-52, 4 orang tiba-tiba saja masuk ke dalam lapangan yang bertempat di Luzhniki Stadium, Moscow. Keempatnya mengenakan seragam polisi.

Seorang aktivis bahkan sempat melayangkan tepukan tangan untuk salah satu pemain Prancis, Kylian Mbappe.

Kejar-kejaran Band Punk Rusia di Final Piala Dunia, tonton videonya di sini:

[Gambas:Video 20detik]

(srs/nu2)

Hide Ads