Single "Ada Luka" ini berbeda dan di luar kebiasannya. Biasanya, lagu yang ia diciptakan kental dengan lirik bernuansa lingkungan, sosial, dan kritikan pada pemerintah.
"Saya sebenarnya tidak membatasi diri dalam menciptakan lagu. Sebetulnya ini bukan lagu baru. Ini saya ciptakan di tahun 2014. Ada dorongan dari orang terdekat untuk dirilis, dan saat ini saya luncurkan," kata Budi saat peluncuran single 'Ada Luka' di Kafe Kopilurs Amonia, Jalan Braga, Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Budi Cilok Eksis Lagi Lewat Album Ketiga |
Single 'Ada Luka' menggambarkan perjalanan hidupnya. Pesan yang ingin disampaikan lewat lagu ini adalah hidup merupakan perjalanan panjang dan penuh tantangan. Adakalanya terjatuh, namun tidak perlu diratapi.
"Ada Luka menggambarkan perjalanan hidup saya. Terkadang dalam hidup terjatuh, tapi tidak perlu diratapi, harus bangkit," ungkap dia.
Penyanyi yang dikenal berkat ajang pencarian bakat ini mengatakan single terbarunya dikerjakan dengan sederhana dan hanya memakan waktu selama satu minggu. "Semuanya dikerjakan di kamar saya. Tidak di studio," tutur dia
Di ruangan berukuran 2x3 ia melakukan setiap proses rekaman, mixing dan mastering. Peredam suara pun dibuat dari kain yang menutupi kamar.
Untuk urusan video klip, Budi pun membuatnya tanpa biaya yang mahal. Semua dikerjakan atas dasar pertemanan dan urunan. Konsep cerita yang dipilih adalah perjalanan dari Bandung ke Gunung Bromo.
"Sebenarnya, ada pesan yang ingin saya sampaikan. Kepada teman musisi, harus tetap semangat membuat karya meski ada keterbatasan dana," tuturnya.
Ia berharap single barunya bisa mendapatkan tempat di hati para pecinta musik di Indonesia.
(tia/tia)