Cardi B Berharap Gerakan #MeToo Lebih Inklusif

Cardi B Berharap Gerakan #MeToo Lebih Inklusif

Nugraha - detikHot
Selasa, 20 Mar 2018 11:21 WIB
Cardi B Berharap Gerakan #MeToo Lebih Inklusif
Foto: Jamie McCarthy/Getty Images
Jakarta - Cardi B awalnya merasa ragu gerakan #MeToo akan mengubah banyak hal di hip-hop. Pelantun 'Bodak Yellow' itu berharap kampanye tersebut lebih inklusif.

"Banyak yang membicarakan hal ini dan tak ada yang peduli," ungkapnya saat membuka wawancara dengan Cosmopolitan.

Ia juga berbicara mengenai perjuangannya sebagai musisi kulit hitam dan kehidupan masa lalunya. Sejauh itu seksualitas masih merupakan daya tarik yang sulit untuk dihilangkan.

"Apakah Anda ingin berada di sampul majalah ini? Lalu terjadi pelecehan seksual di sana," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu sebabnya, ia merasa ragu legitimasi banyak orang yang berpihak pada gerakan itu. "Produser dan sutradara ini, mereka tidak sadar. Mereka takut,"
Cardi B saat menghadiri Grammy Awards 2018Cardi B saat menghadiri Grammy Awards 2018 Foto: Christopher Polk/Getty Images for NARAS

Cardi B punya masa lalu sebagai seorang stripper. Itu juga yang biasanya menjadi perbincangan banyak orang, padahal di sisi lain menurutnya perbincangan itu sama sekali tak menghargainya.

"Anda tak menghargai saya saat ini, dan Anda akan menghormati penari telanjang ini mulai sekarang," ujarnya.

Cardi B mengatakan dirinya kini tengah membuat sebuah album debut yang bakal dirilis bulan April mendatang.

"Saya suka karier saya sekarang, tetapi untuk urusan semangat, saya lebih bahagia sebelumnya. Ketika saya menari, saya sangat bersenang-senang. Saya merasa kuat di sana, saya merasa bebas," tukasnya. (nu2/nu2)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads