Meskipun hasilnya belum diumumkan, Tompi, selaku perwakilan dari musisi Tanah Air mengaku senang saat mendengar kabar tersebut.
"Maksudnya sebagai salah satu kota musik dunia, nggak cuma di Ambon loh. Di belahan dunia lain juga ada. Ambon ini salah satunya. Ini maksudnya biar Indonesia sebagai pintu masuk kan?, untuk musik-musik di kota-kota lain. Bukan berarti cuma Ambon yang ada musiknya," kata Tompi kepada detikHOT di Taman Budaya, Ambon, Maluku, Kamis (8/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita lihat, daerah ini kan daerah yang sangat musikal. Mulai dari lapisan umur, musikalitasnya kelihatan. Dan musik itu bukan hal yang baru. Bukan hal yang sulit kita temuin. Disemua lapisan setiap pengkolan jalan ada," imbuhnya.
Tompi berharap, jika nanti Ambon benar jadi kota musik dunia, semoga ekosistem musik dan ekonomi Indonesia bisa membaik kedepannya.
"Satu, Ini pasti akan berdampak besar terhadap ekosistem musik secara keseluruhan sih. Terus berdampak besar juga terhadap pertumbuhan ekonomi terutama di Ambon," jelasnya bijak.
"Dan yang lebih penting saya sih berharap ini akan memberikan akses dorongan pada pemerintah setempat untuk segera membuka sekolah-sekolah musik. Karena apa artinya kalau ada kota musik tapi nggak ada sekolah musiknya. Secara akademik pun juga harus di support," pungkasnya.
Sebelumnya, kabar tersebut didapat dari Glenn Fredly. Dimana ia sedikit menjelaskan soal alasan diselenggarakannya KAMI di Kota Ambon karena akan menuju kota musik dunia dari UNESCO. (hnh/mah)