Band yang beranggotakan Kepala Bekraf Triawan Munaf (keyboard), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (drum), Menkeu Sri Mulyani (vokal), Menlu Retno Marsudi (vokal), Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki (vokal), Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan suami Menlu Retno, Agus Marsudi (bass) itu diajak oleh penyelenggara lantaran sering melihat meme mereka di internet.
"Kami lihat meme-memenya, lalu ada diskusi-diskusi tertentu. Lalu beliau-beliau itu bersedia main di Java Jazz. Simple kok sama seperti band-band lainnya. Kemungkinan kurang lebih 4-5 lagu karena dua nanti ada semacam kolaborasi dengan Endah n Resa," ungkap Direktur Java Festival Production, Dewi Gontha saat ditemui di Hotel Borobudur, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Spesifik banget sih. Maksudnya nggak ada bedanya kok mereka sama banda band lainnya. Maksudnya saya nggak mau jadi salah ngomong nih. Mereka itu tidak ada bedanya dengan yang lain. Bahwa kita ada menteri main di panggung, bukan sekali ini. Dari dulu pun sudah pernah. Mereka punya kemampuan untuk bermusik dan kami menyediakan saja untuk mereka memberikan penampilan," imbuh Dewi.
"Sama ya nggak ada bedanya dengan program lainnya. Kami kan ada yang 60 menit, 75, 90 menit," pungkasnya.
Java Jazz Festival 2018 akan digelar pada 2,3 dan 4 Maret di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
(hnh/wes)