Berlawanan dengan kampanye Time's Up dan #MeToo yang digalakkan di dalamnya, Grammy Awards 2018 justru hanya memberi ruang sedikit kepada penyanyi dan musisi perempuan.
Sebab, porsi nominasi dan pemenang perempuan di ajang tersebut sangatlah sedikit. Ditambah lagi pernyataan Neil Portnow selaku presiden dari lembaga penyelenggara Grammy Awards yang mengatakan sebaiknya perempuan melangkah maju untuk dapat setara di dunia musik menuai sejumlah protes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"The Recording Academy saat ini sedang membangun sebuah badan independen yang tugasnya mengkaji ulang setiap aspek dari apa yang bisa kita lakukan sebagai organisasi untuk memperkecil halangan dan bias gender di komunitas musik," ujarnya dalam keterangan dikutip dari People, Jumat (2/2/2018).
"Saya mengapresiasi isu bias gender yang dialamatkan bagi industri kita dan urgensi untuk melawannya. Sebagai organisasi dan saya sebagai pemimpinnya, adalah komitmen kami untuk melakukannya. Kami akan segera memberitahu apa langkah-langkah yang akan kami ambil dalam waktu dekat," tambahnya. (srs/nu2)