Tak Raih Album of the Year, Kendrick Lamar Tetap Juara

Jakarta - Sejak awal ajang Grammy Awards ke-60, sudah terlihat di sana bakal menjadi penobatan untuk Kendrick Lamar. Rapper itu membuka ajang tersebut dengan teatrikal.

Sebelum tampil, ia sudah dipastikan membawa pulang tiga piala Grammy. Ia lantas membuka Grammy dengan megah, menjanjikan sebuah acara yang spesial untuk musik dunia.

Tubuh kecilnya membungkuk dikelilingi para penari latar berpakaian militer. Wajahnya yang penuh misteri membuat penampilan tersebut cukup kelam bersama band U2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak beberapa lama, para penari itu berganti mengenakan kostum serba merah. Lamar beraksi seperti tengah memegang sebuah senjata api, lalu menembak setiap pelurunya kepada para penari itu. Seketika mereka pun tergeletak di balik tata cahaya yang begitu mendukung penampilan tersebut.

Kendrick Lamar Foto: REUTERS/Lucas Jackson

Dalam ajang Grammy 2018 itu, Lamar mendapatkan tujuh penghargaan, termasuk Album, Record dan Song of the Year. Namun, dari tiga nominasi elit tersebut, ia tak meraih apapun.

Sebaliknya, Grammy menobatkan Bruno Mars sebagai yang terbaik tahun ini. Pemilik album '24 K Magic' itu menyapu bersih tiga kategori utama. Total, Mars berhasil membawa enam piala Grammy.

Sebelumnya, Lamar juga kalah dalam kategori Album of the Year pada 2016, setelah para juri memilih Taylor Swift sebagai pemenang. Setelah itu, ia juga tersingkir oleh Daft Punk pada 2014.

Tapi para pengguna internet baru kali ini merasa bahwa kekalahan Lamar tak bisa mudah diterima. Apalagi tahun ini, album DAMN disebut begitu layak untuk menang karena penuh dengan berbagai pesan yang mendalam.

[Gambas:Twitter]

(nu2/nu2)

grammy awards 2018