Dangdut Bukan Lagi Musik Kalangan Bawah

Ternyata Tak Semua Orang Merayakan Musik

Dangdut Bukan Lagi Musik Kalangan Bawah

Desi Puspasari - detikHot
Kamis, 31 Agu 2017 16:40 WIB
Inul Daratista. Foto: Noel/detikHOT
Jakarta - Musik dangdut kerap dianggap sebagai musik rakyat dan ditempatkan dalam 'kasta sudra'. Padahal, menurut penyanyi dangdut, Inul Daratista, dangdut adalah musik pemersatu yang bisa dinikmati oleh banyak orang dari semua kalangan.

"Dangdut itu penikmatnya udah dari menengah, ke atas, ke bawah, bahkan pilkada aja, penyanyi dangdut laku semua. Nggak liat tukang becak atau pemilik Lamborghini, kalau emang udah denger yang bisa buat goyang, ya kepalanya goyang ya, goyang aja," ungkap Inul dihubungi detikHOT via sambungan telepon, Kamis (31/8/2017).

Sebagai pelaku musik dangdut, Inul Daratista melihat, sebenarnya, dangdut pada dasarnya sama dengan genre musik lainnya, yaitu bisa dinikmati siapa saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kan musik dangdut kan universal, sama seperti musik lain," ujarnya lagi.

Inul mengakui, mungkin ada beberapa orang yang gengsi untuk mendengar musik dangdut. Akan tetapi, menurutnya hal itu sekarang seharusnya sudah tak perlu lagi terjadi.

Sebab, bagi Inul, musik dangdut kini telah membaur dan mengikuti tren musik yang sekarang ada.

"Kalau aku melihat situasi dangdut sekarang, sudah dinamis, sudah mengikuti tren yang ada. Sekarang ada dangdut hiphop, dangdut raggae, rock dangdut. Itu memperkaya kebudayaan kita gitu," kata Inul Daratista.

"Aku sih berharapnya tidak ada batasan, garis-garisan, penikmatnya orang dari menengah ke bawah hingga menengah ke atas, tidak ada golongan-golongan gitu," sambungnya.

(srs/nu2)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads