Ini Klarifikasi Promotor Prambanan Jazz Terkait Kasus Afgan

Jakarta - Menjawab curahan hati penyanyi Afgansyah Reza di akun Instagramnya, pihak penyelenggara Prambanan Jazz 2017 juga mengunggah sebuah video klarifikasi.

CEO dan Founder dari Prambanan Jazz 2017, Anas Syahrul Alimi berbicara dalam video tersebut. Ia meminta maaf sekaligus memaparkan alasan dihentikannya panggung Afgan pada pertunjukan hari kedua, Sabtu (19/8/2017).

"Penyelanggara Prambanan Jazz meminta maaf kepada managemen Afgan, Afgan sendiri, dan Afganisme, fans-nya Afgan. Jadi saya memang melakukan negosiasi," ujarnya membuka video yang diunggah di akun Instagram @prambananjazz.

[VIDEO1] Klarifikasi dan Permohonan maaf dari CEO & Promotor Prambanan Jazz 2017 dengan sangat menyesal harus membuat keputusan yang sangat berat di ujung performa Afgansyah Reza di panggung Festival Show Prambanan Jazz 2017 pada hari kedua Sabtu, 19 Agt 2017

A post shared by IndiHome Prambanan Jazz (@prambananjazz) on Aug 20, 2017 at 3:30am PDT

Menurutnya, dihentikannya penampilan Afgan dikarenakan adanya permintaan dari pihak Sarah Brightman yang tampil di panggung lainnya.


"Karena kan live orchestra jadi pihak Sarah Brightman tidak mau ada suara dari Festival Show. Kalau Orchestra itu kan begitu diem, suara masuk," ungkapnya.

Anas juga mengaku, pihaknya telah melakukan negosiasi agar Afgan tampil setelah Sarah Brightman selesai manggung. Akan tetapi, Anas mengatakan pihak Afgan mengaku keberatan.

"Akhirnya kamu sepakati Afgan tetap main dengan risiko yang harus kita ambil, tapi kenyataannya begitu main, pihak Sarah Brightman tetap minta untuk di-cut," lanjutnya.

(srs/tia)