"Hatiku, doa, dan duka cita yang mendalam bersama para korban serangan bom di Manchester. Tidak ada yang bisa atau dapat saya lakukan untuk menghilangkan rasa sakit yang Anda rasakan atau membuatnya menjadi lebih baik," tulis surat Ariana Grande yang di-upload sekitar 8 jam lalu, sekitar dikutip detikHOT, Sabtu (27/5/2017).
Baca Juga: Ibunda Ariana Grande Membantu Penonton Selamat dari Serangan Bom
Bahkan Ariana Grande juga meminta maaf kepada penonton yang mengalami luka maupun kerabat yang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Dia tetap tidak habis pikir dengan serangan bom tersebut dan alasannya sampai terjadi.
"Kami tidak akan pernah bisa mengerti mengapa kejadian seperti ini bisa terjadi, karena ini bukan sifat kami. Itulah sebabnya kita tidak boleh mundur. Kami tidak akan berhenti atau beroperasi dalam ketakutan kami. Kami tidak akan membiarkan peristiwa ini memecah belah kita dan kebencian menang," tulis Ariana Grande.
Sejak pelantun 'Bang Bang' dan tim melakukan tur 'Dangerous Woman', Ariana Grande ingin konser ini menjadi tempat yang aman bagi penggemarnya. "Tempat bagi mereka yang ingin merayakan, menyembuhkan, melarikan diri, dan merasa menjadi diri sendiri. Ketika Anda melihat penonton di konser saya, Anda melihat kerumunan yang indah, bahagia, dan ribuan orang terasa sangat berbeda. Semua karena alasan yang sama, yaitu musik."
Akibat peristiwa tersebut, ada 22 penonton yang meninggal dunia dan sekitar 50 orang mengalami luka-luka. Usai mem-posting surat menyentuh, Ariana Grande memberikan tautan kampanye CrowdFunding untuk mengumpulkan donasi bagi korban dari konsernya di Manchester Arena, awal pekan ini. (tia/mah)