"Tapi aku merasa ambisius itu bukan sifat yang buruk sih, sampai detik ini juga aku merasa emang bukan sifat yang buruk. Mungkin dulu di JKT48 karena aku baru masuk, aku punya perasaan 'aku mau jadi yang terbaik'," ujar Viny saat ditemui di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu lalu.
"Nah sekarang aku menilai terbaiknya itu udah beda. Mungkin waktu aku muda dulu terbaik itu 'oh jadi nomor satu'. Sekarang aku ngerasa terbaik itu gak cuma di situ, bikin orang seneng juga ternyata salah satu hal baik yang bisa aku capai," imbuh member 21 tahun itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku merasa perubahan itu sejak tahun lalu. Banyak masalah gitu kan, terus banyak member yang lebih muda juga. Ternyata justru sekarang aku bisa belajar lebih banyak di sini. Di tengah perjalanan aku ngoyo jadi nomor satu itu, rupanya banyak hal yang sebenernya bisa aku ambil pelajaran kalo aku lebih santai," tuturnya.
![]() |
"Walau aku pernah ngelakuin kesalahan juga, tapi di sini aku gak sekedar jalan, atau yang penting dapet gaji. Aku tetep berusaha kok di sini. Kalopun aku mau membuktikan untuk jadi orang seperti itu lagi (ambisius), aku bisa. Cuma aku udah gak pengen aja," urai kapten Tim K3 itu.
Ditanya soal cara membuat fans percaya lagi karena kesalahan yang pernah dibuatnya, Viny merasa dia sudah tak butuh membuktikan apa-apa lagi.
"Dulu aku masih ada keinginan buat buktiin aku gak kayak yang mereka pikir. Kalo sekarang terserah lah mereka mau anggep apa. Pokoknya yang penting orang-orang di sekitar aku tahu aku gak kayak gitu. Karena kalo aku berusaha buktiin terus, capek sih," ungkap Viny.
"Satu hal yang aku pengen mereka tahu adalah, aku baik-baik aja," pungkasnya. (rna/dar)